Tuesday, 29 March 2016

Sahabat


Kata orang sahabat itu mereka yang ada bersamamu saat suka dan duka. Saat kau ketawa atau menangis. Saat kau gembira atau gundah. Saat kau mesra atau marah. Saat kau sayang atau benci. Saat kau yakin atau ragu. Saat kau kuat atau lemah.

Gambaran persahabatan itu sangat indah digambarkan dengan ayat yang berbunga-bunga.
Ya, memang begitulah indahnya satu hubungan yang dinamakan persahabatan ini. 

Seperti
Abu Bakar yang rela disengat binatang demi melindungi sahabatnya, sang Rasul tercinta

atau seperti
Harun yang hadirnya menjadi kekuatan dan pembantu setia bagi Musa dalam menghadapi saat-saat yang sukar dalam hidupnya.

atau seperti
Salman al-farisi yang rela bahkan sangat gembira meminangkan seorang wanita untuk menjadi isteri sahabatnya Abu Darda' walaupun pada mulanya wanita itu ingin dipinangnya untuk dirinya.

atau seperti
Abu Bakar yang menjadi penenang kepada Umar yang pemarah, bagai sarung kepada pedang yang terhunus begitulah digambarkan Abu bakar kepada Umar

atau seperti 
Ikrimah bin Abu Jahal, suhail bin amr  dan al harith ibn Hisyam. 
medan perang yarmuk menjadi saksi syahidnya tiga sahabat ini setelah ketiga-tiganya menolak air yang diberikan kepada mereka dengan berkata sahabatku disana lebih memerlukan air itu.

Subhanallah!!

Indahnya kisah persahabatan mereka, bila didasari dengan cinta kepada yang Maha Indah.


Monday, 28 March 2016

PASRAH


D.U.I.T

Apa itu???

Doa, Usaha, iltizam, dan tawakal.

Resepi kejayaan katanya.

sering kali penceramah-penceramah motivasi mewar-warkan tips-tips kejayaan kepada kita dengan cara yang paling menarik supaya mudah diingati dan diamalkan.

Apa kaitannya resepi kejayaan ini dengan tajuk kita di atas??

Kaitannya begini, setelah disemak dan ditanya pada Dr Google, didapati maksud kalimah pasrah dan tawakal itu ada persamaan. Di antara variasi makna yang diterjemahkan oleh dewan bahasa dan pustaka kedua-dua ada menyelitkan satu perkataan yang sama dalam memberi makna kepada kalimah pasrah dan tawakal ini iaitu menyerah
 dan
 kedua-duanya tidak berhenti di situ, perkataan menyerah itu sambungannya adalah menyerah kepada Allah atau dalam erti kata lain berserah diri atau urusan kepada Allah.

Namun,
 pasrah yang sering difahami umum adalah lebih dekat ertinya kepada putus asa, sepertimana ayat yang sering kita dengar : "aku pasrah dengan ketentuan ini..."

Maka,
ingin saya mengubah persepsi pembaca sekalian tentang makna pasrah dalam penggunaan ayat yang sebegini. Perkataan pasrah dalam ayat-ayat sebegini bukan seharusnya membawa erti seseorang itu sudah berputus asa tapi bererti bahawa orang itu sedang berusaha meredhai ketentuan Allah ke atas dirinya dan mencuba mengimani firman Allah dalam surah ali imran : 54

"mereka merancang dan Allah juga merancang dan sesungguhnya Allah lah sebaik-baik perancangan"

Dan begitulah seharusnya hidup seorang muslim, sebagaimana doa yang kita baca seusai zikir ma'thurat :
" ya Allah, janganlah Engkau biarkan nasib diriku ini di tentukan oleh diriku sendiri walaupun dalam sekelip mata atau kadar yang lebih sekejap dari itu.."

Kita percaya bahawa Allah lah jua yang berkuasa atas segalanya.


Saturday, 19 March 2016

A.B.C


A few days ago i saw a video someone shared in face book, it was a video about a Palestinian teacher who won a noble prize for the world best teacher award. 

Her name is Hanan Al Hroub, she grew in a camp refugee. She became a teacher after her kids was traumatized when they saw shooting on their way home from school. Now, she helps kids affected by violence using games to help children get over their trauma. Her idea help reduce violence in school.

After seeing this video i thought a lot about how teachers have great impact on their students especially children. I recall how my nephew had an argument with his father saying that his father is wrong and his teacher is right, it was only about an origami airplane but he insisted that his father got it wrong and that his teacher is the only one who knows how to do it.

Being a four year old boy, my nephew adores his teacher very much and so i thought what Hanan Al Hroub said in her speech after receiving the award was very true.
She said..." we can change the future, we are the real power in this world, just teachers, just teachers...we can change the world for the better."

So, on behalf of every student in this world i would like to thank all the teachers in the world be it  kinder garden teachers to those lecturers in universities...i hope that you guys can keep doing your job for we are very thankful to have people like you guys in this world. 
Teachers are the real power in this world.


Wednesday, 16 March 2016

LEMAU


Usually lemau is used to describe food that has gone lembik or that has been exposed to air long  enough that it is not crunchy anymore and not delicious anymore.

While the world is gradually developing in many aspects, there had been changes in the language that people used, a word that had been used to describe one thing are being used to describe other things to. Lately, i've discovered that people nowadays also use lemau to describe people.

A conversation that goes like " hey man! you look lemau today.." could mean "hey man! you look down today..". Lemau when referred to human could mean that the person is looking terrible, miserable and depressed. or at least that's what i understand.

Another way to look at it is that when people is lemau then it means that they have gas in their body or masuk angin because another way to describe a lemau food is to say that the food is masuk angin.
So, if masuk angin is the case then there are ways to control and cure it.

I've looked up the internet to see cara merawat angin dalam badan and these are some useful tips that i found:
1) banyakkan minum air kosong
2) makan perlahan-lahan dan kunyah lebih
3) elekkan makan gula-gula keras dan menguyah gula-gula getah.
4) minum air halia dan air panas.

As to end my writings for today, i would like to remind us all to take care of our health. Our body is a gift from our Creator, appreciating a gift means to take good care of it and to use it well.
As our prophet once said :

“Rebutlah lima perkara sebelum datangnya lima perkara. Masa sihat sebelum sakit. Masa kaya sebelum datangnya masa sempit (miskin). Masa lapang sebelum tiba masa sibuk. Masa mudamu sebelum datang masa tua dan masa hidup sebelum tiba masa mati.” (Riwayat al-Hakim dan al-Baihaqi).



  

Wednesday, 9 March 2016

IKHLAS


Ikhlas...satu perkataan yang mudah disebut namun sukar dilaksanakan. 
Ada yang mendefinisikan ikhlas ini dengan sebuah analogi seekor semut hitam, diatas batu hitam di malam yang gelap pekat.
Jika begitu,
barangkali ikhlas itu bermaksud tidak menunjuk-nunjuk, buat sesuatu itu tidak ingin dipuji maka disembunyi dan tanda ikhlas itu apabila kebaikan yang dilakukan tidak diingati.

**********
Tersebutlah kisah dua orang sahabat karib sedang dalam perjalanan yang jauh, mereka bermusafir bersama-sama si A dan si B. ketika dalam perjalanan, banyak perkara yang berlaku. Pernah sekali mereka bertengkar dan si A tanpa disedari menumbuk si B. Si A menyesali perbuatannya itu dan memohon maaf kepada si B, dia kemudiannya mengukir peristiwa dia menumbuk sahabatnya itu di sebuah batu dan ia kekal disitu lama. 

Beberapa ketika berlalu, mereka meneruskan perjalanan dalam keadaan aman sehinggalah sesuatu berlaku dan si B jatuh ke dalam sungai yang deras mengalir dan hampir kelemasan. Si A menyelamatkan si B dari mati kelemasan maka si B mengucapkan terima kasih kepada si A. Si A mengukir peristiwa dia menyelamatkan sahabatnya itu di atas pasir yang tidak lama kemudian tulisanya itu hilang ditiup angin.

********** 
kisah diatas menunjukkan betapa gigihnya si A melatihnya dirinya menjadi orang yang ikhlas. Dia tidak ingin kebaikannya diingati apatah lagi disebut-sebut maka sebolehnya dia menyembunyikannya tapi keburukannya diingati agar menjadi peringatan untuk diri.

Namun, tidak dinafikan bahawa menjadi seorang yang ikhlas itu berat jika tidak masakan Allah berfirman : " berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan atau merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan dirimu dijalan Allah. Yang demikian itulah lebih baik bagi kamu sekiranya kamu mengetahui."

Ini menunjukkan Allah mengetahui setiap isi hati hambaNya, adakalanya penyakit-penyakit hati seperti riak, ingin dipuji, malas dan benci itu wujud dalam hati namun disitulah perjuangan itu berlaku dan Allah akan memberi balasan atas usaha kita dan bukan hasilnya.

wallahu a'lam

LESU


LESU...
menurut dewan bahasa dan pustaka lesu membawa erti lemah, letih, putus harapan dan kurang bertenaga..

Sebagai manusia tidak dinafikan, perasaan-perasaan seperti ini wujud dalam diri kita. Adakalanya kita akan merasa letih, lemah dan lesu
Namun
sebagai manusia juga kita diberi kekuatan untuk melawan perasaan-perasaan ini.

Disini ingin saya kongsikan satu kisah yang mungkin boleh dijadikan teladan bagi kita semua.

**********
suasana ketika itu sangat tidak menyenangkan, rasa ketakutan masih menghantui setiap dari mereka, mereka lapar, letih dan sejuk. Persoalan yang sama bermain di benak fikiran mereka, bilakah pengepungan pihak musuh (tentera quraisy) ini bakal berakhir. Kondisi mereka ketika itu sesuai dikatakan lesu. Ya, lesu...begitulah digambarkan keadaan penduduk Madinah ketika dikepung oleh tentera Quraisy dalam perang ahzab.

Sebuah persoalan keluar dari mulut Rasulullah, memecah kesunyian..."siapakah di antara kalian yang ingin menawarkan diri untuk mengintip pihak musuh mencari tahu apa rancangan mereka dan kembali ke sini dengan selamat mengkhabarkan kepada kami?" keadaan kembali hening tiada jawapan dari para sahabat, masing-masing meringkukkan tubuh kerana enggan akan tugas itu.

Melihat keadaan itu, Rasulullah menawarkan sesuatu yang sangat indah, sesuatu yang menjadi idaman setiap dari mereka. "Siapa yang sanggup akanKu doakan agar dia menjadi karibku di syurga kelak..". Sungguh indah balasannya, siapa tidak ingin bersama Rasulullah..namun kelesuan para sahabat ketika itu membuatkan mereka tidak segera bertindak atas arahan itu. Akhirnya Rasulullah menyebut satu nama, "dimanakah Hudzaifah?" Rasulullah menyebut nama Hudzaifah kerana tahu dia seorang yang taat pada Allah dan RasulNya dan dia cocok dengan tugas itu.

Dan memang benar Hudzaifah bersedia melaksanakan tugas itu, walaupun rasanya berat sekali. Hudzaifah melawan rasa lesu itu bagi mentaati perintah Rasulullah, menjadikan balasannya untuk bersama dengan Rasulullah di syurga itu sebagai motivasi.

**********

Begitulah contoh hidup yang boleh menjadi motivasi atau teladan kepada kita untuk melawan kelesuan yang mungkin hinggap dalam diri. Jangan sesekali tewas dengan perasaan-perasaan yang akan membinasakan diri kerana pada akhirnya kitalah yang berkuasa atas diri kita dan kekuasaan itu terletak pada hati menurut sebuah hadis...

" Di dalam jasad setiap anak adam itu, ada seketul daging jika baik seketul danging itu maka baiklah seluruh jasadnya. Jika rosak seketul daging itu rosaklah seluruh jasadnya. Ketahuilah bahawa seketul daging itu adalah hati.."
                                                                         (hadis riwayat bukhari dan muslim)


Tuesday, 8 March 2016

DIA

Have you ever came across a person who told you that he misses someone whom he never even met before?
or
Have you ever met a person that makes you feel you're loved and appreciated?
or
Have you ever seen a person who reminds people to feed the hunger and he himself do so while not having enough for himself? 

***********

Pernah satu ketika, DIA sedang duduk bersama sahabatnya di satu hari yang nyaman. DIA berkata, "aku rindu pada mereka.." sahabat bertanya, "siapa yang engkau maksudkan?" DIA menjawab, "aku rindu kepada mereka yang tidak pernah melihatku apatah lagi bersua denganku tapi mereka percaya padaku dan mengimani apa yang ku bawa..."


***********

Mereka sedang dalam perjalanan pulang, kelihatannya dari tempat yang jauh selesai bermusafir bersama. seorang sahabat menggerakkan tunggangannya sedikit laju ke hadapan cuba berjalan seiringan  dengan DIA, hajatnya ingin bertanya untuk mendapatkan kepastian tentang perasaannya. sahabat ini setelah bermusafir dan meluangkan masa bersama DIA merasakan bahawa dirinya lah yang paling disayangi oleh DIA, maka sahabat itu bertanya, "siapakah orang yang paling kau sayangi?". DIA menjawab "isteriku" sahabat itu bertanya lagi " dan di kalangan lelaki?" DIA menjawab, "ayah kepada isteriku" tidak berpuas hati mendengar jawapan itu, sahabat itu bertanya lagi "dan selepas itu?" DIA terus menyebut nama-nama sahabatnya yang disayangi...kemudian sahabat itu meminta DIA berhenti, khuatir namanya akan disebut terakhir sekali...sahabat itu kagum kerana meluangkan sedikit masa bersama DIA mampu membuatnya merasakan bahawa dirinya lah yang paling dicintai oleh DIA.

***********

so, to answer the question above...no, i haven't came across this person, i haven't met him or seen him but i believe with all my heart that this person is real and i hope to be among those that he misses as mentioned in his hadith that He misses those who have never met Him but believe in Him.

yes...DIA is our prophet MUHAMMAD peace be upon Him.


Wednesday, 2 March 2016

AKU




Aku sekuntum bunga mawar, bauku harum, warnaku menarik dan indah dipandang. 
tapi,
Hidupku di tepi jalan, terdedah dengan bau yang busuk, bunyi yang bising dan apa yang lagi menakutkan ialah makhluk-makhluk yang mencuba mencantasku dari indukku.
namun,
aku juga dikurniakan duri untuk menjagaku dan lebah-lebah yang selalu memberiku kekuatan yang cukup untuk aku teruskan hidup....
sehingga tiba masanya untuk aku tinggalkan dunia ini kembali menjadi tanah.

*********

Aku seekor kucing jalanan, hidupku memang di jalanan, 

tempat tidurku dan makan minumku tidak
menentu. Bergaduh, bercakaran dan berkejaran sana sini sudah menjadi kebiasaanku.
tapi
tak pernah terdetik dalam diriku untuk berputus asa dalam mencari sumber-sumber untukku teruskan hidup ini walau terpaksa menggali sampah-sarap,
semua itu ku tempuhi demi meneruskan hidup....
sehingga tiba masanya untuk aku tinggalkan dunia ini kembali menjadi tanah.

*********
Aku seorang manusia...dan itulah sebenarnya diriku. Aku bukan sekuntum bunga mawar yang hidupnya menjadi perhiasan kepada dunia.
namun,
inginku mengambil pelajaran dari sekuntum bunga itu, bagaimana ia menjaga dirinya itu dari makhluk-makhluk yang cuba merosakkannya. Tetap teguh ditempatnya walau banyak dugaan disekelilingnya.

Aku bukan juga seekor kucing jalanan tapi inginku mengambil pelajaran dari kehidupaan sang kucing yang tidak mengenal erti putus asa. Mengharungi semua cabaran yang mendatang demi mengecapi matlamat yang diimpi.

Aku seorang manusia...menjadi satu-satunya makhluk yang dikurniakan aqal, aku diberi kebolehan berfikir, menerima ilmu dan membezakan kebaikan dan keburukan.
Maka,
memanfaatkan kebolehanku ini, aku ingin menjadi orang-orang yang berfikir dan mengambil pelajaran dari sekelilingku untuk menjadikan aku seorang yang lebih baik,
kerana
menjadi seorang manusia itu beerti saat tiba masanya untuk kita meninggalkan dunia ini, kita akan dibangkitkan kembali bertemu Pencipta...
"Maka apakah kamu mengira, bahawa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main dan bahawa kamu tidak akan dikembalikan kepada kami?"
                                                                                                  (surah al-mu'minun :115)